Tuesday, 16 April 2013

Panembahan Hardjonagoro dari Kota Budaya


Kali ini saya akan cerita dari kota Budaya, kota terkenal dengan Serabi Notosuman dan nasi liwet. Disini saya cerita tentang salah satu pengerajin Batik Tulis di Indonesia, dan sejak Presiden Ir. Soekarno sampai Pak SBY pernah berkunjung dan pesan batik tulis disini lho. Dalem Hardjonegaraan (Go Tik Swan). Bila penggemar batik sudah tidak asing dengan nama tersebut, lokasi pengerajin batik di daerah Nonongan tepatnya di Jalan Kratonan 101/ Jl. Yos Sudarso 176 Solo Jawa Tengah 57152. Bila berkunjung disini harus janjian dulu ke Pak Warno sang penerus Panembahan Hardjonegoro, jadi nggak bisa langsung main ke lokasi tersebut, dan nggak memungut biaya sepeserpun.

Proses pengerjaan nglowong di Batik Harjonagoro (Go Tik Swan)

Pengerjaan sehelai batik tulis sepanjang 2,6-2,7 meter bisa memakan waktu kurang lebih 6 bulan, dengan harga yang bisa dibilang mahal sekitar 5,5 juta rupiah. Tapi jangan diragukan kualitasnya, detail didalam sehelai batik  dijamin membuat  anda terpukau. Disini saya dijelaskan dari tahap nyoret di kain katun , setelah di buat ragam pola nya, kemudian nglowong yaitu tahap pertama pelekatan malam (lilin) dengan canting. Setelah melihat nglowong kemudian kain ditimbun oleh malam yang disebut Nembok, tahap ini untuk membuat warna menjadi tegas setelah pencelupan berikut. Malam untuk nembok biasanya lebih liat dan kuat melekat pada kain,dan tahap meel, nglorod , nyoret sampe nyoga.
Di dalem harjonegaran tak hanya pembuatan Batik Tulis tapi juga pembuatan Keris, mereka juga mengerjakan bila ada pengerjaan saja, dan tiap pembuatan 1 buah keris bisa memakan waktu kurang lebih 3 bulan. Batik dan Keris dibuat hanya ada pesanan saja, tapi selama ini tak pernah kekurangan pesanan malah banyak pesanan menunggu di pusat pengrajin batik ini. Dulu batik Harjonegoro ini sering dipakai kaum bangsawan Keraton Kasunan maupun Pura Mangkunegaran. Setiap ragam hias batik mempunyai makna dan kegunaan, jadi tidak hanya asal memakai batik. Seiring perkembangan zaman, batik bisa dikenakan oleh siapa saja.

Proses pengerjaan Keris

Banyak sekali khas dari Batik Hardjonegaran dari batik yang lain. Diantaranya terlihat dari corak, perhatian terhadap detail ragam hias pengerjain batik tulis, dan batik tulis pasti punya nyawa dapat berbicara daripada batik printing, ragam batik Hardjonegoro mewakili latar belakang Kota Solo. Karena pengerajin batik ini sejak Pakubuwono yang pertama untuk ageman bangsawan Keraton.

No comments:

Post a Comment