Monday, 15 April 2013

Konservarsi Rumah Bangsawan Keraton 1824


Pernah dengar nama Griya Kridha Lumaksa, memang masih terdengar asing di kalangan kota Budaya maupun diluar kota. Karena bangunan tersebut baru diresmikan 29 Agustus 2012 lalu oleh Pak Joko Widodo selaku Walikota Surakarta sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bangunan ini terletak di area parkir gedung baru Bank Indonesia Surakarta, berlokasi di jantung kota Solo yaitu di jalan Panglima Sudirman.



Awalnya bangunan tersebut akan dirobohkan menjadi area parkir oleh pihak Bank Indonesia, ternyata setelah masuk ke dalam bangunan tersebut banyak mengandung historis, apalagi dalam ukiran bangunan tersebut tertulis tahun 1824. Maka pihak Bank Indonesia menggagalkan perobohan bangunan tersebut, sekarang diharapkan menjadi bagian agenda perbankan, bertukar pikiran, obyek fotografi, aspirasi seni, edukasi dan sebagainya.
Bangunan joglo ini mempunyai banyak keistimewaan, diantaranya kayu asli jati tanpa dimakan rayap, di oranemen dinding terlihat banyak keramik dari china, menandakan bahwa Bangunan ini pernah berpindah tangan beberapa kali dari keturunan tionghoa sekalipun. Di sebelah barat griya terdapat bangunan tingkat, jaman dahulu digunakan usaha batik. Karena menururt beberapa sumber, rumah ini pernah dimiliki salah satu pengusaha batik di Solo. Sebelum dibeli BI Solo, Griya Kridha Lumaksa adalah bangunan cagar budaya yang dibangun 1824 milik seorang pengacara Keraton Surakarta. Setelah dikonservasi dan dikembalikan pada aslinya, bangunan rumah dalam bentuk limasan lengkap dengan senthong tengah kiwo dan tengen tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat.



Tak hanya Griya Kridha Lumaksa yang menarik, di lingkungan sekitar Bank Indonesia. Pada malam hari masyarakat terutama kaum muda suka hangout disana, sekedar ngobrol bahkan foto-foto, karena lokasinya tak jauh keren dari Ngarsopuro (salah satu tempat favorit hangout di kota Solo). Jika siang hari bisa bermain ke Kraton Kasunan, Pusat Grosir Solo (PGS), Pasar Gedhe , Pasar Klewer. Jika menjelang petang dan tak tertutup awan , kita bisa lihat pemandangan puncak Gunung Lawu, dan malam hari bisa menikmati keramaian pusat kota Solo, dengan lampu-lampu indah yang menyala.



Bila ingin berkunjung ke Griya Kridha Lumaksa, nggak semua orang bisa masuk kedalam bangunan tersebut secara langsung, saya dan teman saya izin dulu ke bagian SDM Bank Indonesia Surakarta. Dan tidak dipungut biaya lho, jadi menurutku Griya ini rekomendasi yang wajib bisa dikunjungi di kota Solo.

No comments:

Post a Comment